Selasa, 22 November 2016

surat pertama dan terakhir yang turun di dalam al-quran

Yang Turun Pertama Kali
1. Pendapat yang paling shahih mengenai yang pertama kali turun ialah firman Allah surah Al-Alaq ayat 1-5.
Dasar pendapat ini adalah hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Muslim, dan lainnya, dari Aisyah tentang turunnya wahyu kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam di gua Hira.
2. Dikatakan pula, bahwa yang pertama kali turun adalah ayat, “Ya ayyuhal muddatstsir.” Ini didasarkan pada hadits Bukhari dan Muslim dari Abu Salamah bin Abdirrahman.
Hadits tersebut menjelaskan bahwa pertanyaan yang dimaksud adalah mengenai surat yang diturunkan secara penuh. Jabir menjelaskan bahwa surat Al-Muddatstsir-lah yang turun secara penuh sebelum surat Iqrah’ (Al-Alaq) selesai diturunkan semuanya.
Maka ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun secara mutlak adalah Iqra’ dan surat yang pertama diturunkan secara lengkap, dan pertama setelah terhentinya wahyu ialah “Ya ayyuhal muddatstsir.” Atau bisa juga dikatakan bahwa surat Al-Muddatstsir turun sebagai tanda kerasuluannya, sedangkan ayat “Iqra” turun sebagai tanda kenabiannya.
3. Pendapat lain mengatakan, bahwa yang pertama kali turun adalah surat Al-Fatihah.
4. Ada juga yang berpendapat bahwa yang pertama kali turun adalah BIsmillahirrahmairrahim, karena basmalah ikut turun mendahului setiap surat.
Yang Terakhir Kali Diturunkan
1. Dikatakan bahwa ayat yang terakhir itu adalah ayat mengenai riba. Dalilnya adalah hadits Bukhari dari Ibnu Abbas tentang ayat terakhir yang diturunkan adalah surat Al-Baqarah ayat 278.
2. Ada yang berpendapat yang terakhir diturunkan yaitu surat Al-Baqarah ayat 281. Dalilnya adalah riwayat An-Nasa’i dari Ibnu Abbas dan Said bin Jubair.
3. Dikatakan pula bahwa yang terakhir turun adalah ayat tentang hutang, yaitu surat Al-Baqarah ayat 282.
Ketiga riwayat itu dapat dipadukan, yaitu bahwa pihak ketiga ayat tersebut di atas diturunkan sekaligus seperti urutannya di dalam mushaf. Ayat mengenai riba, ayat “peliharalah dirimu…,” dan ayat tentang hutang, karena ayat-ayat itu masih satu kisah. Setiap perawi mengabarkan bahwa sebagian dari yang diturunkan itu sebagai yang terakhir kali. Dan itu memang benar. Dengan demikian, maka ketiga ayat itu tidak saling bertentangan.
4. Pendapat lainnya yaitu surat an-Nisaa’ ayat 178 yang berhubungan dengan masalah warisan.
5. Pendapat lainnya yaitu surat At-Taubah ayat 128.
6. Ada yang berpendapat surat Al-Ma’idah yang berdasarkan pada riwayat at-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Aisyah.
7. Ada yang mengatakan surat Ali Imran ayat 195.
8. Pendapat lain yaitu surat An-Nashr ayat 1, berdasarkan hadits riwayat Muslim dari Ibnu Abbas.
9. Ada yang berpendapat surat an-Nisaa’ ayat 93.
Adapun ayat 3 surat al-Ma’idah secara teks, menunjukkan penyempurnaan kewajiban dan hukum. Juga telah diisyaratkan di atas, riwayat mengenai turunnya ayat riba, ayat hutang-piutang, ayat kalalah dan yang lain itu setelah ayat ketiga dari surat Al-Maa’idah. Oleh karena itu, para ulama menyatakan kesempurnaan agama di dalam ayat ini. Allah telah mencukupkan nikmat-Nya kepada mereka dengan menempatkan mereka di negeri suci dan membersihkan orang-orang musyrik daripadanya serta menghajikan mereka di rumah suci tanpa disertai oleh seorang musyrik pun, padahal sebelumnya orang-orang musyrik juga berhaji dengan mereka. Yang demikian termasuk nikmat yang sempurna, “Dan telah kucukupkan kepadamu nikmat-Ku.”
Yang Pertama Diturunkan Secara Tematik
1. Yang pertama kali uturn mengenai makanan adalah Al ‘An’am: 145, An Nahl: 114-115, Al Baqarah: 173, Al Maidah: 3.
2. Yang pertama kali diturunkan dalam hal minuman adalah ayat pertama mengenai khamr (Al Baqarah: 219, An Nisa’: 43, Al Maidah: 90-91.
3. Yang pertama kali diturunkan mengenai perang adalah Al Hajj :39.
Manfaat Pembahasan Ini
Mengetahui ayat-ayat yang pertama kali dan terakhir kali diturunkan itu mempunyai banyak faedah, yang terpenting di antaranya ialah:
1. Menjelaskan perhatian yang diperoleh quran guna menjaganya dan menentukan ayat-ayatnya.
2. Mengetahui rahasia perundangan Islam menurut sejarah sumbernya yang pokok.
3. Membedakan yang nasikh dengan yang mansukh.


Selasa, 08 November 2016

KHASIAT 2 AYAT TERAKHIR SURAT AT-TAUBAH




        KHASIAT 2 AYAT TERAKHIR SURAT ATTAUBAH 


Hasil gambar untuk khasiat 2 ayat terakhir surat attaubah



Inilah khasiat 2 ayat terakhir surat AT-TAUBAH:


1.  Wiridkan secara istiqomah  7 x sehabis shalat maghrib, Insya Allah rejeki akan lancar
2.  di baca 7 x sehabis shalat subuh, Insya Allah membentengi diri kita dari ilmu hitam
3.  di baca 100 kali sehabis shalat hajat, Insya Allah mempercepat terkabulnya hajat.
4.  Untuk kekebalan dari segala macam senjata lawan yang menyerang.
5.  Untuk pengobatan,caranya dibacakan ke air / kemedia lainnya, lalu tahan nafas sambil  membacakan ayat tersebut di dalam dada dan hembuskan ke air putih untuk di minumkan ke kepada yang sakit
6.  Insya Allah didalam dada anda akan Allah berikan suatu rahasia yang hanya anda sendiri yang mengetahuinya kelak
7.  Dan janganlah anda kaget dan takut, karena anda akan di datangi dan dikawal oleh beberapa khadam dari golongan Muslim.
8. Mencegah dari segala macam sihir, guna-guna, hipnotis dan lain-lain.
9. Merubah nasib yang buruk menjadi lebih baik.
10. Mempunyai kharisma yang besar.
11. Diberikan umur panjang dan selalu sehat, insya Allah.
12. Terhindar dari segala marabahaya yang datang tak diduga.
13. Penglaris segala macam usaha.
14. Mahabbah untuk umum.

Inilah beberapa khasiat surat at-taubah smoga bermanfaat bagi kita semuaa...



                                                                                                                      

Sabtu, 01 Oktober 2016

PERMAINAN SOFTBALL

                                      PERMAINAN SOFTBALL

animasi  bergerak gif

   Pengetian Softball


   Softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri atas dua tim. Permainan softballlahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Softballmerupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola softballsaat ini berdiameter 28-30,5 cm; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah  regu  yang  berjaga  (defense)  dan  tim  yang  memukul (offense).  Tiap  tim  berlomba  mengumpulkan  angka  (run) dengan  cara  memutari  tiga  seri  marka  (base)  pelari  hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate.

Teknik Permainan

   Softball merupakan  permainan  yang  dimainkan  oleh dua tim. Setiap tim terdiri atas 9 orang. Ketika tim pemukul mendapat giliran memukul, pelempar bola (pitcher) dari tim yang bertahan harus menggunakan teknik melemparkan bola ke  arah  pemukul  sekeras-kerasnya,  agar  bola  tidak  dapat dipukul, sehingga dapat ditangkap oleh catcher. Tim  penyerang  mendapat  giliran  memukul  secara bergantian.  Tim  bertahan  berusaha  mematikan  anggota  tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul  mendapat  kesempatan  3  kali  mati  (out)  sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.

 Sejarah Olahraga Softball
 
   Permainan softball lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.

Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat.Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard.Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock.Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi.Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola.Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan baseball.
 
Di awal abad ke-20 softball mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandarkan olahraga ini, dan tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.

Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Softball Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk softball kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.

Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standar peraturan softball. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).

Dilihat dari segi partisipan, softball telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam baseball.

Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Softball Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain softball juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.

Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Softball Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putra. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Softball Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.


2.3. Perlengkapan Olahraga Softball

1) Bola softball terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, berdiameter + 30 cm.

2) Stick untuk memukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm.

3) Glove (sarung tangan besar yang terbuat dari kulit).

4) Pitcher plate yaitu tempat injak pitcher (pelambung bola).

5) Masker, leg protector, dan body protector untuk pelindung tubuh catcher (penangkap bola).

6) Base yaitu tempat hinggap pelari (runner).

7) Uniform dan cap (kostum dan helm) untuk pemukul/runner.






2.4. Teknik keterampilan dalam softball

   Teknik gerakan yang harus dikuasai kalau ingin bermain softball antara lain melempar bola, menangkapbola, memukul, dan melakukan sliding. Sebelum melakukan lemparan terlebih dahulu harus dapatmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar yangmemegang bola dengan benar.Teknik memegang bola dengan dua jari digunakan untuk pelempar yangmempunyai ukuran jari-jari besar dan panjang.Pegangan tiga atau empat jari digunakan untuk pelempar yang mempunyai ukuran jari-jari kecil dan pendek atau biasanya sering digunakan oleh wanita.


PERATURAN PERMAINAN SOFTBALL INTERNASINAL


     Peraturan-peraturan permainan softball internasional adalah peraturan tentang permainan softball yang dikeluarkan oleh induk organisasi softball internasional ISF (International Softball Federation). Peraturan permainan softball menurut ISF adalah:
a. Pemain:
Peraturan pemain dalam permainan softball meliputi

  1. Satu regu terdiri dari 9 orang pemain.
  2. Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire.
  3. Pemain yang sudah diganti tidak boleh main lagi.
b. Peraturan Permainan :
  1. Untuk menentukan siapa yang menjadi partai penjaga  (Home-Team / HT) dan siapa partai pemukul (Visiting-Team/ VT) harus dilakukan undian (toss) dengan uang logam.
  2. Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning. Untuk pertandingan antar sekolah dapat didibatasi dengan waktu 1 ½ jam, tetapi dengan catatan sesudah mencapai 5 inning penuh.
  3. Apabila suatu regu tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, regu tersebut dinyatakan kalah dan regu yang menang dapat nilai 7-0.
  4. Nilai tidak dihitung bila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di first-base atau dikatuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
c. Pitching :
Pitching adalah melempar bola softball yang dilakukan oleh pitcher (pelempar) kepada batter (pemukul). Cara melakukan pitching adalah:

  1. Pitcher harus terdiri di atas pitcher’s plate atau kedua kaki cukup menyentuh plate dengan tumit ujung kaki.
  2. Pitcher harus menghadap ke arah batter.
  3. Pitcher harus memegang bola bila akan melakukan pitching dan harus di depan badan.
  4. Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke depan/ ke arah batter dan gerakan harus simultan.
  5. Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang)
  6. Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik.
  7. Antara kotak bola dengan glove paling cepat 2 detik.
  8. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut di atas oleh pitcher,dinyatakan illegal pitch (tidak sah)
  9. Bila terjadi illegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari di base maju satu base, pemukul (batter) memperoleh tambahan ball, kejadian ini dinamakan “baik”.
d. Batting (Memukul)
Batting adalah memukul bola softball yang dilakukan oleh batter (pemukul). Cara melakukan batting adalah:

  1. Pemukul harus berdiri di dalam batter’s box, sebab bila salah satu kaki keluar dari batter’s box pada waktu memukul bola dan kena, baik fair-ball maupun foul ball, maka dia dinyatakan mati (out). Pelari-pelari di base tidak boleh maju.
  2. Pemukul harus memukul sesuai urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar pemain yang ada pada panitia.
  3. Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seseorang batter belum menyelesaikan gilirannya, maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.
e. Strike Dinyatakan kepada Batter, apabila:
Strike adalah batter memukul bola softball yang dilemparkan oleh pitcher sampai 3 kali tapi tidak mengenai bola, dan pada lemparan yang ke tiga bola bola berhail ditangkap oleh catcher. Apa bila strike terjadi maka pemukul harus keluar dan ganti jadi penjaga lapangan. Dalam permainan softbal strike terjadi apabila:

  1. Pemukul berhasil  atau tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang masuk strike-zone ataupun yang tidak masuk strike-zone; apabila hal itu terjadi pada strike III dan ditangkap catcher, batter dinyatakan out. Atau bila kurang dari 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan first base ada pelari, batter dinyatakan out.
  2. Foul-tape yang ditangkap catcher.
  3. Foul-ball yang terjadi sebelum pukulan ke-3 dan tidak tertangkap oleh fielder( penjaga).
  4. Bola dari pitcher yang dipukul oleh batter tetapi tidak kena.
Catatan  :
Pelari-pelari di base boleh lari, kecuali pada base (3) dan bila mereka harus kembali ke base semula dan tidak dapat dimatikan.

f. “Ball” dinyatakan kepada Batter,apabila :
Ball adalah kesalahan dalam melempar bola yang dilakukan oleh pitcher. Ball terjadi apabila:

  1. Bola dari pitcher yang tidak masuk dalam strike-zonedan tidak dipukul.
  2. Apabila terjadi illegal – pitcher (pitching yang tidak sah).
g. “Fair Ball” Dinyatakan, apabila :
Fire ball adalah bola sah dalam permainan softball. Dinyatakan fair ball pabila:

  1. Jatuh atau menyentuh daerah yang sah.
  2. Menyentuh first, second, dan third base atau home-plate.
  3. Jatuh menyentuh daerah di atas first, second, third base walaupun akhirnya berhenti di luar daerah yang sah (foul territory).
Perhatian :
Bola tetap dalam permainan, pelari-pelari di baseboleh maju ke base di depannya dengan risikodapat dimatikan.

h. Foul-Ball dinyatakan, apabila:
Foul ball adalah bola salah atau bola tidak sah. Bola dinyatakan Foul ball apabila:

  1. Jatuh/berhenti di daerah salah (foul round)
  2. Bolanya langsung jatuh di daerah foul di atas first dan third base walaupun akhirnya bola tersebut masuk kembali ke  daerah fair.
Perhatian  :
Batter dinyatakan out (mati) bila foull ball tertangkap langsung oleh fielder, dalam hal ini pelari di base boleh lari ke base berikutnya ; tetapi bila bolanya tidak tertangkap, maka pelari yang terlanjur lari harus kembali ke base semula. Tetapi tidak boleh dimatikan. Foul –ball pada pukulan ke-3 tidak diulangi lagi.

i. Bunting atau Pukulan Tumbuk
adalah pukulan dimana bola hanya dikenakan pada alat pemukul tanpa disertai ayunan (swing), pelari di base boleh lari. Bila terjadi bunted-foul pada pukulan ke-3, maka batter dinyatakan out, pelari di base tidak boleh bergerak, bola dinyatakan mati(dead-ball).

j. Batter Dinyatakan Mati (Out), apabila:
  1. Pada pukulan ke-2 langsung ditangkap catcher.
  2. First-base telah dibakar sebelum batter mencarinya.
  3. Terjadi bund-foul pada pukulan ke-3.
  4. Infield-fly rule (pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan segi empat (diamond), dimana ada  pelari di first, atau first dan second atau first second, dan third base sebelum 2 outs.
  5. Dikatuk sebelum mencapai base pertama.
  6. Foul-ball yang tertangkap langsung.
  7. Fly-ball yang tertangkap langsung oleh fielder.
k. Base Running/ Pelari – pelari di Base.
Base running adalah berlari dari base I, ke base II , dan ke base III. Peraturan base running antara lain:

1. Pelari harus menyentuh di base yang dituju dan harus menurut urutannya, I , II, III, ke  home plate.
2. Dua pelari tidak boleh menempati satu base, pelari 1 yang berhak menempatinya.
3. Batter menjadi base-runner :

  • Dia berhasil memukul bola dan sah (fair)
  • Pukulan ke-3 tidak tertangkap catcher
  • Dia memperoleh ball 4 kali
  • Diganggu oleh catcher pada waktu memukul
  • Dia kena bola dari pitcher secara langsung walaupun sudah menghindar.
4. Seorang base-runner dalam usahanya mencapai first base bila larinya terlanjur dibolehkan, kecuali bila ada usaha untuk melanjutkan ke second base tetapi tidak jadi, maka bila ia kembali ke first base dia harus menyentuh lagi base tersebut.
5. Base –runner harus kembali ke base-nya apabila :
  • Foul-ball
  • Fly-ball yang langsung ditangkap oleh fielder
  •  Batter atau base-runner mengganggu fielder
6. Base runner dinyatakan out, apabila :
  • Dia disentuh oleh fielder sebelum atau pada waktu lepas dari base-nya.
  • Bila base yang akan dituju telah dibakar (fielder menyentuh/menginjak base dengan membawa bola). Hal ini terjadi bila force-out artinya suatu kejadian dimana runner terpaksa harus lari ke base di depannya.
  • Pada waktu terjadi fly caught ball, runner yang kembali ke base nya sudah disentuh oleh fielder dengan bola sebelum dia mencapai base.
  • Dia mengganggu fielder yang akan menagkap bola.
  • Kena bola pukulan secara langsung di luar base, sebelum bola melawati atau disentuh oleh fielder yang lain.
  • Dengan sengaja bediri di luar base-nya(lepas dari base) pada waktu pitcher melakukan pitching.